Rabu, 17 Januari 2018

WISATA SUGIH WARAS

Aku tinggal di Ngadiluwih dan dekat dengan salah satu tempat pemandian atau wisata yang sering disebut "WSW" yaitu Wisata Air Sugih Waras yang terletak di Desa Dukuh Utara. Nahh kebetulan tidak jauh dari rumahku guys sekitar 3km  😂😂 kan nggak papa ya mampir kesini  hehe, yuk yang mau ngintip blog ku simak okee!!

Kondisi alam yang sangat baik di Desa Dukuh Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri oleh masyarakat setempat dikembangkan menjadi obyek wisata. Sumber daya alam berupa Sumber Mata Air dari alam yang dipadu dengan kreativitas masyarakat desa menjadikan suatu potensi Wisata Air yang sangat menarik untuk terus dikembangkan dalam rangka mendongkrok perekonomian masyarakat sekitar.

Obyek Wisata Sumber Air “ Sugihwaras “ dengan air yang sangat jernih serta kolam renang yang dikelilingi hijaunya tumbuhan semakin menambah kesejukan suasana pemandian alam ini, tempat yang sangat bagus dan alami untuk dikunjungi bersama keluarga.

Obyek Wisata Sumber Air “ Sugihwaras “ memiliki lahan seluas sekitar 1 Ha yang dilengkapi dengan fasilitas berupa lahan Parkir, Taman bermain Anak, Panggung Hiburan, Sumber Air Terapi Kesehatan ( gigitan Ikan ), Kolam Renang Dewasa dan Anak-Anak, Area Perkemahan, Joging Track, Track Area MTV dan Flying Fox. Obyek wisata ini akan dibuka mulai pukul 09.00 hingga 22.00 Wib.

Pemerintah Kabupaten Kediri terus mendorong pengembangan obyek wisata sebagai upaya untuk meningkatkan ekonomi yang langsung dapat dinikmati masyarakat juga meningkatkan perkembangan ekonomi kreatif, terjaganya kearifan lokal dan penanggulangan kemiskinan.

Pengembangan suatu wisata akan dapat menumbuhkan perekonomian. Sekitar wilayah ini, seperti perdagangan makanan dan minuman, hasil kerajinan warga dan UMKM. Namun demikian yang perlu diingat adalah semua harus diupayakan dan dikelola sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku seperti terkait perijinan, pelestarian lingkungan dan tata tertib lainnya. Sehingga dampak negatif dari pariwisata sedini mungkin.
Mengingat luasnya lahan Sumber Air Sugihwaras, maka diharapkan kepada pengelola untuk dapat meningkatkan pelestarian di sekitar sumber dengan menanam berbagai pohon yang dapat meningkatkan kemampuan sumber air. Sehingga volume air alami di lokasi ini maupun sumur-sumur warga sekitar sumber air dapat meningkat juga. Selain itu jika tanaman-tanaman tersebut dapat ditata dengan baik maka dapat juga akan meningkatkan keasrian dan keindahan Wisata Sumber Air Sugihwaras.

Bagi masyarakat yang ingin menikmati Wisata Sumber Air Sugihwaras Desa Dukuh Kecamatan Ngadiluwih, anda dapat menempuh jalur jalan Raya Ngadiluwih – Tulungagung, dari arah barat perempatan Pasar Ngadiluwih ke Timur ± 3 Km,sedangkan dari arah Timur jalur Kediri – Blitar perempatan Jimbun ke barat ± 2 Km.

Nah guys tempat ini tuh masuk kabupaten kediri tepatnya di desa Dukuh ya 😂😂 tapi nggak kalah bagus kok sama spot wisata yang lain. Eh kalau nggak salah ini juga dekat dengan rumah salah satu guru TIK yaitu Pak Coy biasa dipanggil gitu sih ehee. Tapi pokok nya kalian jangan lupa sekali-sekali mampir kesini ya hawa sejuk dan asrinya luar biasa 🤗🤗


INDIAN VILLAGE

Lokasi dan Rute Menuju Kampung Indian (Indian Village) :

Ada yang mau nggak jadi putri ala-ala suku Idian gitu hehe wah pasti seru kan apalagi kita bisa memakai pakaian khas suku tersebut bak seorang putri Raja. Tau kan dimana tempatnya? Nah kita bisa ke Indian Village 🙆🙆 yuk ikuti ulasan sedikit tentang kampung yang lagi hits ini 😊😊

Kediri memiliki sejumlah tempat wisata yang menarik dikunjungi. Selain wisata Gunung Kelud, Simpang Lima Gumul dan Air terjun Dolo, kini ada lagi wisata baru yang dibuka pada pertengahan bulan Agustus 2017 yang lalu yaitu Kampung Indian atau Indian Village Kediri.

Destinasi wisata Kediri yang satu ini memang sedang hits di media sosial karena tergolong cukup unik. Saat datang ke Kampung Indian Kediri ini, Anda akan disuguhkan nuansa suku Indian seperti di Amerika. Anda akan melihat tenda-tenda yang menyerupai tempat tinggal suku Indian. Tak hanya itu, aksesoris seperti topi khas dan kostum suku Indian juga tersedia disini. Topi khas tersebut dihiasi bulu unggas dan bulu merak yang menjuntai indah.

Bila anda tertarik untuk memakainya, anda bisa menyewa topi tersebut dengan membayar Rp 5.000. Cukup murah kan? Setelah itu, anda bisa berfoto selfie dengan memakai topi keren ala suku Indian.

Wisata Kampung Indian Kediri memiliki luas sekitar 0,56 hektar yang disekelilingnya terdapat pepohonan sengon dan nanas. Lokasinya yang berada di lereng Gunung Kelud menjadikan suasana alam sekitarnya masih alami. Kampung Indian berlokasi di Desa Sempu, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur. Berjarak sekitar 30 km dari pusat Kota Kediri dan memakan waktu perjalanan sekitar 1 jam.

Akses menuju Kampung Indian terbilang cukup bagus karena sudah beraspal baik dan bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Untuk rutenya cukup mudah, Anda hanya tinggal mengikuti arah jalan menuju wisata Gunung Kelud mengingat juga lokasinya di lereng Gunung Kelud. Jika masih bingung, anda bisa melihat google maps atau langsung bertanya ke warga Kediri arah ke Gunung Kelud, pasti sebagian besar sudah tahu. hehe.

Ada sejumlah fasilitas yang tersedia di wisata Kampung Indian diantaranya: Tempat Parkir yang cukup luas, Kolam Renang, Tempat penyewaan topi khas ala orang Indian, Rumah Kayu, Toilet dan lainnya.
Untuk bisa masuk ke kawasan wisata Kampung Indian, pengunjung akan dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp 5.000. Untuk sewa topi ala suku Indian Rp 5.000, renang Rp 5.000. Sedangkan biaya parkirnya yaitu motor Rp 3.000 dan mobil Rp 5.000.

Gimana guys? Tertarik juga kan, jangan lupa main ke tempat wisata yang cukup unik ini dan inget htm nya nggak mahal kok jadi kita nggak perlu keluarin isi kantong berlebih wkwk. Yuk buruan mampir semoga traveling mu menyenangkan 💕💕


BUKIT TELETUBBIES BLITAR

Selamat sore 🤗🤗 masih suka berkunjung kan di blog ku yang satu ini hihi. Mumpung sore" gini enak nya mau bahas tempat wisata apalagi ya guys? Udah pada tau yang namanya Teletubbies kan itu yang lucu banget kaya di tv 😁😁. Iyap kali ini aku bahas BUKIT TELETUBBIES yang terletak di Blitar.

Memang bukan rahasia lagi jika Blitar memiliki banyak sekali tempat wisata menarik yang wajib anda kunjungi. Kota yang terkenal dengan sebutan Kota Proklamator ini kaya akan pantai yang eksotis. Namun tak hanya pantainya saja yang terkenal, masih ada wisata alam lainnya yang patut untuk anda kunjungi salah satunya adalah Bukit Teletubbies.

Dinamakan Bukit Teletubbies karena perbukitannya yang mirip bukit Teletubbies seperti di serial televisi dengan tokohnya yaitu Tinky Winky, Dipsy, Lala dan Po. Bukit ini berada di kawasan Blitar utara dan sebagian besar merupakan kawasan perkebunan tebu. Selain itu, tempat wisata di Blitar ini juga dikenal dengan sebutan Tower Sumberasri yang cocok untuk menikmati pemandangan sunrise maupun sunset.

Pengunjung yang datang kesini, kebanyakan tertarik karena penasaran ingin merasakan sensasi berada di lokasi yang disebut-sebut mirip bukit Teletubbies di serial TV. Tak hanya itu, disini anda juga bisa mencoba balon udara yang menjadi salah satu spot favorit pengunjung.

Lokasi Bukit Teletubbies berada di Tower Sumberasri tepatnya berlokasi di Dusun Kampunganyar Desa Sumberasri Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Jika dari pusat Kota Blitar sekitar 30 kilometer. Tower ini sebenarnya merupakan pos untuk memantau keadaan Gunung Kelud.

Rute Menuju Bukit Teletubbies BlitarAkses menuju Bukit Teletubbies cukup sulit karena jalannya yang masih berupa tanah. Selain itu, juga belum ada angkutan umum yang menuju kesana. Jadi kalian harus menggunakan kendaraan pribadi dan baiknya menggunakan motor meski menggunakan mobil juga bisa. Dan jika datang ke Bukit Teletubbies Blitar sebaiknya jangan saat musim panen, sebab bukit-bukit indah itu hanya akan tampak seperti ladang biasa.

Untuk rutenya yaitu : Blitar Kota – Mayangkara – Tanggung – Dayu – Kedawung – Sumberasri – Dari pertigaan jalan kembar belok ke kanan dan lurus terus mengikuti jalan hingga menemukan SDN Sumberasri 6. Dari SDN tersebut belok ke kiri melewati jalan tanah. Ikuti jalan tersebut sampai tiba di tower.

Fasilitas di Bukit Teletubbies BlitarSelain disuguhi pemandangan alam Gunung Kelud, di wisata Bukit Teletubbies sudah didukung sejumlah fasilitas diantaranya toilet, permainan seru seperti balon udara, mobil ATV, hamox dan lainnya. Oiya tapi disini setiap kita mau berfoto di salah satu spot wisatanya biasanya kita dianjurkan membayar sebesar 10-15 ribu rupiah. Nah disana kita bisa mendapatkan foto yang bagus dengan camera slr. Tapi kebanyakan wisatawan tidak terlalu minat dengan cara ini, biasanya mereka cuma foto dengan spot yang biasa tanpa sewa slr guys. Tak hanya itu, disini juga banyak pedagang yang berjualan makanan dan minuman.

Harga Tiket Masuk Bukit Teletubbies Blitar untuk masuk ke kawasan wisata Bukit Teletubbies, pengunjung belum dikenakan biaya tiket masuk alias gratis. Hanya saja parkir 3K per kendaraan dan untuk menjaga kebersihan diharapkan pengunjung tidak membuang sampah di sembarang tempat.

Nah sedikit saja ulasan tentang wiasata yang ada di Kota Blitar ini yaa. Jangan lupa mampir kesana biar ketemu si Teletubbies nya hehe. Juga ketemu dengan spot" foto yang tak kalah luar biasa untuk remaja" yang hobi selfie 😁😁. Selamat berkunjung


Rabu, 10 Januari 2018

TAMAN ANGGREK KEDIRI

Wah ketemu lagi ya di blog ku kali ini, jangan lupa baca ya guys hehe. Setelah sekian lama liburan semester dan tahun baru 2018. Kali aku akan mengulas tentang TAMAN ANGGREK KEDIRI.

Entah kenapa sekarang begitu banyak kampung wisata yang bertebaran. Meski faktanya kampung-kampung tersebut bukanlah sebuah perkampungan, mereka hanya sebuah branding dari kawasan dengan komoditi tertentu.

Nah, beberapa waktu lalu aku diajak teman buat main ke Kampung Anggrek yang ada di Kediri. Sebuah branding kawasan dengan kebun anggrek dan fasilitas penelitian tentang anggrek. Kebetulan temenku yang ngajak ini bisa dibilang geek di bidang tanaman.

Perjalanan Menuju Kampung Anggrek Kediri
Jujur kita enggak ada yang tahu dimana lokasi Kampung Anggrek Kediri. Bermodalkan google maps dan pengetahuan rute sekitar Ngancar akhirnya kami berangkat menuju daerah Ngancar, sebuah rute yang sering aku lewati ketika naik motor dari Blitar menuju Surabaya.

Secara administratif, Kampung Anggrek ini terletak di desa Sempu, Kec. Ngancar, Kab. Kediri. Lokasinya tidak terlalu jauh dari wisata gunung kelud yang ditempuh melalui kediri. Andai saja dulu waktu seharian jadi guide wisatawan mancanegara kampung ini sudah ada, aku bisa saja mampir. Berhubung dulu enggak ada jadi ya cuma mengantarkannya ke Gn. Kelud.
Buat yang mau aman, bisa langsung ikuti peta di bawah ini.

Karena kami enggak mau cari aman, kami mencari jalan lain yang katanya itu enak. Ternyata setelah lewat jalan tersebut sedang diperbaiki (dibangun) yang membuat kami tidak bisa lewat. Akhirnya berpedoman dengan sebuah peribahasa bahwa tidak ada jalan buntu di dunia ini, akhirnya kami menemukan jalan tikus lain yang cukup menantang. Bukan lagi offroad tapi onwater, kami harus menyusuri sungai yang enggak terlalu dalam dan terlalu panjang melawan arus untuk bisa menyebrang.

On Water melawan arusKurang greget gimana coba dengan perjalanan semacam itu? Setelah menyusuri sungai kami melewati hamparan ladang yang bermacam-macam. Mulai dari rumput gajah hingga ladang nanas yang cukup luas. Memang daerah lereng gunung kelud ini terkenal dengan buah nanasnya.

Setelah perjalanan sempat terganggu gara gara tidak ada sinyal internet, namun ternyata sinyal GPS pun sudah bisa mengantarkan kami sampai ke tujuan dengan selamat tanpa perlu bertanya kepada warga sekitar.

Wisata Kampung Anggrek di Kediri HTM masuk ke kampung anggrek di kediri ini sekitar 5 ribu untuk satu orang.

Kampung Anggrek memiliki lahan yang cukup luas dan menjadi satu kawasan dengan PT Perkebunan Sumber Petung dengan salah satu komoditinya yaitu cengkeh. Kebetulan waktu sampai di kawasan kampung ini aku mencium bau cengkeh yang sedang dijemur di sisi lain kampung anggrek.

Setelah melewati parkiran, kita akan bertemu dengan sebuah peta yang cukup besar. Nah, dari peta tersebut kita bisa dengan mudah mengetahui bagian-bagian dari Kampung Anggrek. Mulai dari istana kelinci, laboratorium anggrek, patung gorila jagung kekinian, kantin hingga yang paling penting adalah kamar mandi.
Peta Kampung AnggrekMenurutku akan lebih baik kalau di peta tersebut diberi arah untuk pengunjung. Sehingga para pengunjung nggak bingung bagaimana alur keliling kampung anggrek yang efektif tanpa harus terlalu capek berkeliling melewati spot-spot yang sama.

Kalau saranku sih pertama masuk langsung ambil ke kiri melewati istana kelinci kemudian keutara terus kemudian ke timur terus sampai ke kebun anggrek yang bener-bener hits. Dari situ baru ke selatan dan kembali ke barat lagi untuk berhenti di pusat kuliner yang tidak jauh dari pintu masuk. Sehingga kalau mau pulang juga enggak jauh jalannya.

Ketika pertama datang, kesan pertama bukanlah kampung anggrek, melainkan kebun nanas, karena tampak perkebunan nanas yang cukup luas di dekat area parkir. Nah uniknya, daun nanas yang ada di sini berbeda dengan daun nanas yang biasa aku temui di hutan waktu masih kecil dulu (maklum dulu sering cari nanas liar di hutan waktu SMP). Daun nanasnya mulus tidak ada gerigi yang biasanya agak tajam.

Di dekat perkebunan nanas, banyak pohon-pohon bonsai yang dipajang.
Ketika berjalan ke utara sedikit saja kita bisa melihat kandang kelinci yang cukup besar dengan berbagai macam jenis kelinci.

Selain ada kelinci, di dalamnya terdapat hamster yang jumlahnya juga cukup banyak. Waktu aku memelihara kelinci dulu, gunanya hamster adalah untuk menghabiskan makanan kelinci yang suka pilih-pilih. Sedangkan hamster ini enggak pilih-pilih makanan. Apapun rumputnya tetap dihabiskan.
Sayangnya selain tidak diperkenankan untuk masuk, ada satu kursi plastik yang ada di tengah-tengah membuat pemandangan kurang asyik
Masih di kawasan yang jaraknya tidak terlalu jauh dengan istana kelinci terdapat sebuah kawasan bursa bibit. Dimana anda bisa membeli berbagai macam bibit buah-buahan untuk ditanam di pekarangan rumah. Harganya juga bervariatif tergantung jenis tanamannya.

Buat yang enggak ngerti nama buah dan bentuk buahnya enggak perlu khawatir, karena ada bapak-bapak yang bakalan njelasin buah dan ada katalog buahnya. Jadi enggak perlu susah-susah mbayangin karena dalam katalog terdapat foto buahnya.
Dari gazebo dengan katalog bibit buah kita bisa menyaksikan gorila raksasa yang terbuat dari jagung. Jadi ini to gorila hits yang akhir-akhir ini sering muncul di instagram warga Blitar dan sekitarnya.

Banyak banget yang foto-foto bareng gorilla ini. Mulai dari yang dedek-dedek gemes sampai orang tua pun ikut antri hanya demi foto bareng gorila jagung yang tingginya sekitar 5 meteran.

Kecantikan Anggrek yang Bermekaran
Perjalanan kemudian dilanjutkan dengan menyebrangi kolam ikan menuju sebuah greenhouse yang berisi beragam tanaman anggrek. Mulai dari yang belum berbunga hingga yang bunganya bermekaran tersedia di tempat ini.

Greenhouse anggrek ini merupakan salah satu spot favorit para pengunjung untuk berfoto. Karena selain deretan anggrek yang rapi, bunga-bunga anggrek yang bermekaran membuat foto menjadi tambah cantik, terutama para wanita.

Ada beberpaa jenis anggrek di greenhouse ini. Apabila ingin memiliknya bisa dibeli kok. Harganya dan jenisnya juga bervariasi. Kemarin kalau nggak salah untuk anggrek bulan harganya di bandrol sekitar 80 ribuan. Ada sticker harga yang di tempel di daun-daun bunga anggrek ini. Untuk info lebih detailnya bisa langsung bertanya ke penjaga greenhousenya.

Kami sempat berhenti untuk menikmati suasana yang cukup nyaman di salah satu gazeboo sambil ngomong sok pinter tentang tata kelola, perlunya tim R&D yang sepertinya belum maksimal di tempat ini terutama untuk mengenali perilaku pengunjung. Mumpung ngomong aja gratis hehe.

Setelah cukup lama beristirahat, akhirnya kami memutuskan untuk segera pulang karena aku sendiri sudah memiliki janji sore itu.

Tips Main ke Kampung Anggrek Kediri
Buat kamu yang mau main ke Kampung anggrek, berikut beberapa tips:
Datanglah ketika kampung anggrek sudah buka. Jam operasionalnya kalau nggak salah pukul 08.00 - 16.00Tidak disarankan untuk datang antara pukul 10.00 - 14.00, karena suasana di beberapa area benar-benar panas. Cahaya juga over sehingga buat foto tidak terlalu bagus.Gunakan GPS untuk menuju tempat ini, karena sudah tercatat dengan baik di GPSBisa ditempuh dengan kendaraan roda berapapun karena parkirannya luas. Setidaknya untuk saat ini fasilitas parkir cukup memadai.

Mungkin itu aja sih tips buat main-main ke kampung anggrek yang ada di Kediri. Dengan harga yang di tawarkan, tempat ini benar-benar worthed  buat dikunjungi. Enggak mengecewakan pokoknya :) jangan lupa berkunjung ya guys.